Kumpulan Status Facebook Dadang JSN Bagian 6

Sahabatku semua di manapun Anda berada... Ini adalah kumpulan status yang sudah saya posting melalui akun Facebook saya Dadang JSN mulai dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 yang saya publikasikan melalui blog ini menjadi 9 bagian yang secara keseluruhan dari bagian 1 sampai dengan bagian 9 berjumlah 445 buah status sebagai berikut:

1.      Bukti dari cinta pada diri-sendiri adalah memaksakan diri untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang baru, hingga nantinya terbiasa dan melebur menjadi pembaharu karakter dalam kepribadian diri yang lebih baik lagi lebih dewasa daripada sebelumnya. (DJSN)

2.      Allah Yang Maha Pencipta lebih memahami diri ini daripada pemahaman diri-sendiri yang amat sangat terbatas. So..., langkah terbijak dalam menjalani proses kehidupan adalah senantiasa melakukan yang terbaik daripada tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab, insya Allah..., apapun hasil akhirnya..., IA tidak akan pernah mengecewakan. (DJSN)

3.      Segala permasalahan pasti ada solusinya, dan sebagai pengundang datangnya solusi adalah berfikir jernih, meluruskan niat, serta selalu berprasangka baik kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala keputusan-Nya. (DJSN)

4.      Kepercayaan diri adalah awal dari prestasi. (DJSN)

5.      Seringkali suatu hal yang dulunya dianggap sebagai “kesialan”, namun ternyata saat ini menjadi salah satu sebab mendapatkan keberuntungan. Lalu..., kenapa tidak? jikalau “kesialan” ataupun kegagalan saat ini tetap disyukuri (walaupun berat – red), karena mereka dapat menjadi motivasi terbesar untuk bangkit, berdiri, lalu berlari menuju keberuntungan-keberuntungan besar nanti. Yang terpenting adalah optimalisasi terus-menerus pada tindakan, pembelajaran, dan do’a dari saat ini hingga nafas telah terhenti... Semoga Allaah memberkahi di sepanjang hidup yang singkat ini. (DJSN)

6.      Semua jiwa dan hati yang sehat di suatu ketika akan kembali dan selalu kembali merindukan orang-orang terbaik yang pernah menghampiri hidupnya dengan suasana ketulusan yang jauh dari nilai-nilai keegoisan. Semoga kita semakin tua dan semakin lama, maka semakin dewasa lagi bijaksana pula, serta semakin terbiasa larut dalam keikhlasan dalam menjalani segala peran terbaik dalam hidup ini, hingga tak ada lagi lawan kecuali kawan, dan tak ada lagi masalah kecuali maslahah. (DJSN)

7.      Pengabdian pada hidup akan selalu identik dengan kesanggupan dan kerelaan sepenuh hati serta pikiran untuk mengorbankan beberapa kepentingan diri-sendiri demi kepentingan dan kebaikan yang lainnya, tanpa motif lain, kecuali demi kebaikan dan keberkahan hidup itu sendiri. (DJSN)

8.      Ketegasan dalam mengambil sebuah keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cerdas di depan akan selalu efektif meminimalisir penyesalan di belakang. (DJSN)

9.      Cinta akan selalu fenomenal oleh siapapun, di manapun, dan sampai kapanpun, maka cinta pada apapun itu, maka dialah yang akan membawa kehidupan ini menjadi indah... Semoga cinta kita semua senantiasa berjalan di daratan kebenaran, melayang tinggi di kedamaian dan bermuara di lautan kebaikan, serta senantiasa dalam limpahan rahmat Allah, Sang Maha Pemberi Cinta. (DJSN)

10.    Bahagia itu datang ketika mensyukuri segala hal / keadaan yang ada pada diri bersama usaha dan do’a yang terbaik hingga detik ini, tanpa keinginan “lebih” apalagi “menguasai” yang lainnya. (DJSN)

11.    Keberanian benar-benar menjadi faktor terbesar untuk meraih kemajuan dan kepercayaan, dan kehebatan dari keberanian itu tercermin dalam kejujuran dan tanggung jawab. (DJSN)

12.    Hampir di segala bidang kehidupan, asal mau terus berlatih dengan fokus dan senantiasa disertai dengan motivasi yang tinggi, maka akan melahirkan skill yang bagus dan mumpuni... "Tak ada jalan pintas untuk menjadi berkualitas".

13.    Ketertinggalan sering terjadi dikarenakan terlalu banyak spekulasi dari pada tindakan. (DJSN)

14.    Sebagian besar kemajuan dan perubahan nyata itu diawali dari orang-orang yang mempunyai jiwa sosial tinggi, komitmen kuat dan konsistensi. (DJSN)

15.    Hampir dalam segala hal, tanpa berani berubah, mustahil kemajuan khan diraih... Segala pengakuan dan pujian pada hakekatnya hanya semu belaka, kecuali nilai-nilai dari setiap karya nyata yang telah diperjuangkan di arena kehidupan. (DJSN)

16.    Dalam hal kebaikan. Yakinlah seperti masih adanya matahari terbit di esok pagi. Dengan keyakinan penuh, yang tidak mungkin kemarin, insya Allaah akan bisa menjadi mungkin di kemudian hari. (DJSN)

17.    Kerja keras sebagai upaya untuk menyeleraskan diri dengan laju cepatnya sang waktu, dan ketabahan menjadi sahabat terbaik dalam penerimaan diri terhadap segala keadaan yang terjadi di dalam setiap prosesnya. (DJSN)

18.    Lebih baik cerdas dalam mengintrospeksi diri-sendiri, daripada pintar menyalahkan yang lainnya. (DJSN)

19.    Ketika DIAM, jadikan sebagai kesempatan untuk BERPIKIR DALAM. Kala BERBICARA, rangkailah uraian kata-kata yang BERMAKNA. Selalu hiasi HATI dengan sejuta rasa yang penuh ARTI. Tebar WARISAN-WARISAN yang bernuansa KEBAIKAN untuk kenangan generasi ke depan, bukan semata ukiran nama di BATU NISAN. (DJSN)

20.    Tetap konsisten dengan komitmen di awal, segala rintangan yang menghadang sekarang akan selalu menjadi variasi seni hidup yang selalu indah untuk dikenang nanti. (DJSN)

21.    KEKECEWAAN di tengah-tengah sebuah perjalanan adalah PERINGATAN TERBAIK, bahwasannya jalan yang sedang ditempuh itu KURANG TEPAT. (DJSN)

22.    Setiap cabang ilmu kebaikan yang dibagikan kepada sesama, akan menjadi pintu masuk bagi ilmu-ilmu baru ke dalam diri. So..., jadilah penyampai segala titipan, semoga di hari pembalasan, dapat mengurangi tuntutan-tuntutan. (DJSN)

23.    Menu terlezat bagi jiwa-jiwa beruntung yang telah diliputi oleh cahaya keimanan... Semua tindakan bukan karena kepentingan, tapi karena pengabdian. (DJSN)

24.    Walaupun sikap ramah pada orang yang salah terkadang membuat kita remeh olehnya, JANGAN TERPENGARUH mengimbanginya (walaupun mudah). So..., tetaplah menjadi pribadi yang ramah (walaupun sulit). Lalu dapatkan hal-hal yang sulit bagi mereka, namun mudah bagi kita. (DJSN)

25.    Membiasakan diri untuk selalu berpikir positif dalam mengambil kesimpulan, lama-kelamaan, ini akan mempengaruhi gerak fisik untuk benar-benar melakukan tindakan-tindakan besar dan benar, lalu ia dapat merubah keadaan. (DJSN)

26.    Pemahaman-pemahaman itu sering datang dari pengalaman, namun sayang pengalaman hampir selalu identik dengan kegagalan ataupun kerugian. So..., tetaplah bertahan di tengah-tengah perjuangan Sobat..., demi meningkatkan potensi dan investasi mental untuk kemudahan hidup di masa depan. (DJSN)

27.    Bila masih ada alasan-alasan jelas di depan mata untuk senantiasa berbahagia, mengapa harus meneteskan air mata yang percuma hanya karena bayangan gelap yang belum pasti terjadi. (DJSN)

28.    Finish terbaik dari koyaknya kesabaran adalah kepasrahan yang selalu tetap mau berusaha semampunya, namun kemarahan di saat yang tepat dan pada tempatnya juga bukan kesalahan, bahkan dianjurkan... Demi perubahan ke arah yang LEBIH BAIK. (DJSN)

29.    Kesabaran tidak harus berbuah manis, ia dapat mendewasakan, itu saja sudah cukup. (DJSN)

30.    Jika sudah terbiasa, maka hampir semua aktifitas itu tak perlu menyita banyak pikiran (anti galau dan bingung), semua selesai dan berjalan "automatically without thinking"... So... ciptakan skill-skill terbaik anda Sob... Jika masih terdapat kekurangan, tidak usah terlalu didramatisir... Kita memang manusia biasa, jadi manusiawi banget. (DJSN)

31.    Seberapa hebat memahami diri-sendiri, lebih hebat lagi pengertian dari Tuhan, Ia selalu memberi apapun yang dibutuhkan, bahkan tanpa diminta sekalipun. Karena Ia tahu, bila semua itu harus dipinta, maka semua itu tak akan pernah tersebutkan dengan kata-kata. (DJSN)

32.    Ketelitian pangkal kesempurnaan dan ketelatenan pangkal keberhasilan. (DJSN)

33.    Selalu setia dalam mencintai pekerjaan dan tugas-tugas kehidupan, lelah terasa tapi hanya sementara, jatuh hingga terluka tapi tidak sampai membuat nestapa, kegagalan-kegagalan hanyalah pengingat dan peningkat kesadaran diri, bahwa kita sedang berada di area perjalanan yang benar-benar akan menuju kualitas kehidupan yang lebih tinggi. (DJSN)

34.    Adanya perubahan menjadi lebih baik itu adalah buah dari konsistensi tindakan dan idealisme yang benar dan terkendali. (DJSN)

35.    Kesadaran adalah memori yang selalu terkoneksi dengan hati. (DJSN)

36.    Dalam sebuah perlombaan, pelari hebat tak akan pernah sibuk memperhatikan pelari lainnya, ia hanya sibuk serta fokus dalam memperhatikan laju kakinya sendiri..." Kunci keunggulan pribadi tergali dari dalamnya instropeksi diri, tingginya motivasi, luasnya pembelajaran, dan pencetak tindakan-tindakan. Lalu... Senantiasa ikhlas menerima semua yang terjadi, karena memang ini yang pantas lagi layak diterimakan oleh Tuhan Yang Maha Adil lagi Bijaksana. (DJSN)

37.    Niatkan segala kesibukan dalam melaksanakan tugas maupun pekerjaan sebagai pembelajaran dan lahan menuai kebaikan-kebaikan ibadah... Jika semua sudah diniatkan untuk belajar dan ibadah, insya Allaah... kebosanan pun semakin menjauh, karena perbaikan kualitas diri semakin dapat kita sadari dari waktu ke waktu. (DJSN)

38.    Mungkin telah dianggap berkorban besar demi memperjuangkan kepentingan yang besar, dan kadang juga beresiko besar saat ini... Semuanya ini kecil jika dibandingkan dengan pengorbanan para bunga bangsa yang telah gugur di baris terdepan "hanya" untuk mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia tercinta. (DJSN)

39.    Senantiasa sadar akan adanya banyak keterbatasan, kelemahan, dan ketidakbisaan yang ada pada diri, semoga ini semua akan selalu dapat memadamkan api-api kesombongan.

40.    Jika ingin sesuatu itu "bernilai", maka yang harus menjadi prioritas utama adalah "kualitas-nya" bukan "kuantitas-nya". (DJSN)

41.    Kritik terbaik terhadap karya maupun perbuatan sesama adalah dengan membuat "sesuatu" atau melakukan hal yang "sejenis" namun lebih baik, hingga mereka tidak merasa "tersakiti", namun terinspirasi.

42.    Duka lara yang melanda itu untuk menyapu debu-debu khilaf di permukaan hati, lalu membuatnya peka kembali terhadap segala anugerah dan rahmat-Nya. (DJSN)

43.    Cinta butuh pengorbanan, tapi tidak butuh "pemaksaan", karena cinta adalah panggilan sekaligus dorongan dari kedalaman jiwa pada jiwa lainnya yang memiliki kesatuan dari unsur awal mula penciptaan-Nya. (DJSN)

44.    Ganti segala rasa kebencian dengan penerimaan, lalu jadilah pribadi yang tak terkalahkan oleh diri-sendiri. (DJSN)

45.    Pikiran dianugerahkan Tuhan untuk berlogika, ketika kesadaran berlogika tak lagi mampu membuahkan kesimpulan, DIA masih memberikan inspirasi-inspirasi yang tak pernah dipikirkan sebelumnya. (DJSN)

46.    Pencapaian bukan ditentukan oleh seberapa besar keinginan, namun dipengaruhi oleh seberapa kuat tindakan untuk selalu berusaha, belajar, dan berdoa sebagai satu paket persiapan... Karena pencapaian adalah pertemuan antara persiapan dan kesempatan. (DJSN)

47.    Terus perbanyak alasan-alasan yang logis serta tidak berseberangan dengan "kata hati" hingga tak ada lagi alasan untuk berputus asa. (DJSN)

48.    Cara sederhana menikmati hidup adalah tidak mendramatisir segala urusan maupun permasalahan.. Selalu memudahkan yang sulit dan percaya bahwa diri ini bukanlah "apa-apa" dan bukan pula "siapa-siapa", kecuali hanya menjalankan "peran" terbaik yang telah ditentukan Tuhan untuk melengkapi segala ciptaan di alam semesta bersama aturan-aturan serta kepastian-Nya. (DJSN)

49.    Keikhlasan dan ketulusan atas segala bentuk pengorbanan hanya demi pengabdian pada kebaikan hidup semata akan selalu mengundang keajaiban-keajaiban dari Tuhan. (DJSN)

50.    Salah satu sikap ataupun mentalitas penyebab penyesalan besar dalam hidup selain KEPUTUSASAAN serta KEMARAHAN yang tidak tepat adalah mengharap PUJIAN ataupun SANJUNGAN dari sesama atas segala usaha dan karya. (DJSN)

0 Response to "Kumpulan Status Facebook Dadang JSN Bagian 6"

Posting Komentar