Ramalan Yang Tak Diminta Ternyata Ada Benarnya Juga
Pada awal tahun 2006 yang lalu masih kuingat
jelas aku dibawa seorang terkenal di daerahku tepatnya di Kabupaten Bojonegoro,
profesi beliau bukan peramal apalagi dukun, namun seorang hairdresser ternama
di Kabupaten Bojonegoro yang berinisial E***** yang katanya beliau sudah pernah
tinggal di luar negeri itu. Pada waktu itu aku datang ke tempat usahanya untuk
menanyakan sebuah buku yang mungkin tersedia di sana, akan tetapi ternyata
tidak ada, namun di saat menjelang aku pulang, beliau menahanku dan mengajak
saya duduk di ruang tamunya untuk bicara 4 mata, akupun diberikan teh botol yang
diambilkan oleh salah satu karyawan beliau. Alhasil, mengobrol kami pun dapat
lebih santai. Dan pada obrolan yang tidak lebih dari 30 menit itu secara tidak
terencana bahkan akupun tak bertanya, beliau ternyata memberikan beberapa
prediksi atau ramalan khusus kepadaku.
Dan dari hasil analisis beliau entah dari
mana beliau melihatku yang jelas dikatakan olehnya bahwasannya auraku sama
dengan beliau... Akupun tak begitu paham apalagi bisa melihat aura orang lain,
namun beliau mengatakan itu padaku. Sesaat kemudian beliau langsung memberikan
semacam ramalan atau prediksi kepadaku, dan sambil mengobrol tersebut beliau
memintaku untuk memperlihatkan telapak tanganku untuk dilihatnya baik tangan
yang kanan atau yang kiri. Apa ramalannya, ramalannya beliau katan “Kamu akan
sukses 10 tahun mendatang, suksesnya bisa sepertiku atau bahkan bisa lebih”.
Hemz... tambah bingung dah saya.
Singkat cerita seiring perjalanan hidup sejak
saat itu waktu demi waktu memang saya tidak dapat melupakan apa yang dikatakan
beliau. Bahkan setiap kali ngobrol orang-orang terdekatku seringkali hal ini
aku jadikan sebagai semacam bahasan lucu, kok belum sukses setelah sekian tahun
tapi memang belum genap 10 tahun. Setelah saat ini sudah akhir tahun 2017,
otomatis sudah berjalan 11 tahun dari waktu di mana pertemuan saya dengan
beliau. Dan sukseskah aku sekarang sejak 2016. Tentu iya, karena aku merasakan
banyak perubahan dalam hidup, adanya rejeki kesehatanku beserta seluruh
keluarga besarku, saat ini pun alhamdulillaah saya sudah dikaruniai anak, tinggal
rumah sendiri, dan berbagai berkah lain yang tidak mungkin disebutkan semuanya
di sini.
Pesan saya kepada sekalian pembaca, jangan
pergi ke peramal, tapi kalau ada yang tiba-tiba meramal Anda, ucapkan saja
terimakasih jika baik, dan anggaplah itu sebagai harapan dan do’a yang baik
bagi Anda. Dan jika ramalan atau prediksinya buruk, juga anggap sebagai
peringatan agar kita selalu memperbaiki diri. Yang terpenting menurut saya
jangan pernah meminta ramalan pada seseorang tentang diri Anda, jika dipercaya
tentu dalam agama Islam ini sudah merupakan kesyirikan, na’udzubillaah... Semoga
kesehatan, kesuksesan dan ridho Allah SWT selalu menyertai kita semua...
aamiin...
0 Response to "Ramalan Yang Tak Diminta Ternyata Ada Benarnya Juga"
Posting Komentar