4 Macam Jenis Kategori SMK (Rujukan, Mandiri / Reguler, Aliansi, Konsorsium)

Kategori SMK dibagi menjadi empat yakni, SMK Rujukan yakni SMK dengan kualitas baik dengan daya tampung tinggi yakni diatas 1.000 siswa.

Selain itu SMK Mandiri, yakni SMK dengan kualitas baik dengan daya tampung sekitar 600 hingga 1.000 siswa, dimana saat ini jumlahnya ada 1.000 sekolah.

Kemudian SMK Aliansi yang menampung siswa sebanyak 200 hingga 600 orang dan SMK Konsorsium, dimana siswanya berjumlah dibawah 200 siswa. SMK Konsorsium sendiri kini jumlahnya sudah mencapai sekitar 7.000 sekolah.

Sumber : http://www.netralnews.com


Sementara SMK di kabupaten lain masuk kategori SMK reguler dan aliansi. Eko menyebutkan, untuk kategori SMK reguler memiliki 600-1.000 siswa. Namun, mempunyai peluang untuk dipromosikan menjadi SMK rujukan setelah dilakukan pembinaan. SMK aliansi dengan jumlah 200-600 siswa.

“Kami menargetkan setiap kabupaten ada SMK rujukan. Tapi hal itu membutuhkan pengembangan dan pembinaan untuk memasuki ke tahap SMK rujukan,” ujarnya.

Paling tidak, lanjut Eko, di Kaltara ada 4 SMK rujukan. Disdikbud berupaya mengembangkan penyebaran SMK dengan catatan jumlah penggabungan konsorsium menjadi reguler dapat terwujud. Penggabungan SMK, menurut Eko, bukan berarti harus menutup sekolah, tetapi akan dikelompokkan.

Eko menyebutkan SMK konsorsium rata-rata berada di wilayah pedalaman. Dengan adanya SMK rujukan nanti dapat bekerja sama dengan SMK-SMK di bawahnya yang menjadi aliansi untuk mengikuti ujian kompetensi keahlian.


0 Response to "4 Macam Jenis Kategori SMK (Rujukan, Mandiri / Reguler, Aliansi, Konsorsium)"

Posting Komentar