Kumpulan Status Facebook Dadang JSN Bagian 3

Sahabatku semua di manapun Anda berada... Ini adalah kumpulan status yang sudah saya posting melalui akun Facebook saya Dadang JSN mulai dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 yang saya publikasikan melalui blog ini menjadi 9 bagian yang secara keseluruhan dari bagian 1 sampai dengan bagian 9 berjumlah 445 buah status sebagai berikut:

1.      Segala keluh kesah, ratap tangis, dan duka lara atas segala kejadian duniawi menunjukkan bahwa kita masih sangat butuh pemahaman akan hakikat kesabaran dan keikhlasan hingga dapat menerapkan keduanya dalam setiap momen kehidupan. (DJSN)

2.      Selalu membuka diri akan segala kebodohan diri di tengah-tengah hamparan ilmu akan selalu membuka tabir kefahaman dan hakikat kehidupan. (DJSN)

3.      Berencana tanpa pembelajaran ataupun tindak lanjut selalu mengajak kita kembali ke tempat semula. (DJSN)

4.      Gali dan terus galilah imajinasi, setelah itu tutuplah setiap galian tersebut dgn realisasi. (DJSN)

5.      Jaga integritas untuk kualitas masa depan yang terus lebih baik. (DJSN)

6.      Bukan hanya belajar yang sepanjang hayat, berjuang pun demikian. (DJSN)

7.      Jika niat dan tujuannya sudah baik, proses dan manajemennya juga sudah baik, maka semua halangan yang menegangkan akan menjadi tantangan yang menyenangkan... Bismillaah... . (DJSN)

8.      Idealisme yang direalisasikan dengan konsistensi dan persistensi akan selalu menjadi motivasi sekaligus inspirasi. (DJSN)

9.      Dapat melakukan 1 pekerjaan dalam 1 waktu dengan hasil optimal itu wajib. Namun melakukan 2 atau lebih pekerjaan dalam satu waktu dengan hasil yang optimal itu mustahil. Oleh karenanya, melakukan pekerjaan 1 demi 1 berdasarkan skala prioritas adalah cerdas dan tidak menunda-nunda pekerjaan jika sudah ada kesempatan adalah bijak. (DJSN)

10.    Untuk berkembang perlu ruang dan untuk bertumbuh perlu waktu. Ruang dan waktu adalah satu kesatuan potensi terbesar dalam hidup yang harus selalu disuplai dengan “investasi-investasi. (DJSN)

11.    Kejadian di luar dugaan mampu sebagai pemicu bangkitnya sebuah kesadaran besar yang lama mengendap di bawah riuhnya gelombang kehidupan... Dan ia mengingatkan kembali akan pentingnya melanjutkan komitmen yang sudah mengakar kuat sebelumnya, untuk kembali hidup, bertumbuh, berkembang, dan berbuah kebaikan di masa depan. (DJSN)

12.    Kreatifitas tak perlu menunggu dan tak perlu pula ditunggu, ia lahir begitu saja melalui orang-orang yang telah mempersiapkan dirinya untuk selalu siap dan bijak dalam menerima setiap perubahan. (DJSN)

13.    Hampir semua kreativitas berawal dari yang sederhana, namun ia selalu terbangun dari mimpi-mimpi yang besar. (DJSN)

14.    Memanajemen tekanan dengan seoptimal mungkin agar dapat menghasilkan energi dorong untuk bisa melompat lebih tinggi. (DJSN)

15.    Profesionalisme dibentuk dari karakter yang pantang menyerah yang melahirkan keuletan, percaya diri yang menghasilkan keberanian, ber-visi dan misi besar yang menghasilkan energi dan motivasi lebih untuk selalu berkembang dan maju, serta investasi kebaikan-kebaikan yang selalu menghasilkan keberuntungan dan nasib baik. (DJSN)

16.    Marah yang baik itu dilandasi dengan rasa kasih sayang, tepat waktu dan tempatnya, serta tidak berlebihan. (DJSN)

17.    Jam santai adalah waktu yang paling tepat untuk berpikir lebih dalam memacu daya kreativitas dan inovasi. (DJSN)

18.    Kuncilah cara hidup, konsep berpikir, dan keyakinan hati yang sudah sejalan dengan hukum Tuhan, lalu lakukan semua itu dengan konsisten tanpa merubah arah dan tujuan kecuali demi perbaikan dari waktu ke waktunya, maka hakikat kesuksesan hidup sudah didapatkan sekarang. (DJSN)

19.    Segala bentuk kreativitas harus tetap berpegang pada prinsip, agar ia tak liar dan tetap terkendali dalam lautan imaginasi. (DJSN)

20.    Perubahan yang signifikan dalam waktu yang singkat itu sulit karena memerlukan pengerahan sumber daya yang besar dan perubahan-perubahan kecil namun berkelanjutan yang dilakukan secara konsisten itu lebih baik untuk mengawali setiap perbaikan. (DJSN)

21.    Bersyukur pernah malu, karena malu itu mampu menetralisir kerak-kerak kesombongan. (DJSN)

22.    Keluarga dan rekan kerja yang saling dapat memahami antara satu dengan yang lainnya akan dapat melunakkan kerasnya perjuangan. (DJSN)

23.    Rukun dengan saudara adalah satu paket hadiah istimewa bagi kedua orang tua. (DJSN)

24.    Tahun 2018, jika masih hidup, ingin hadir sebagai solusi bukan polusi. (DJSN)

25.    Suara kecil dari kedalaman hati yang sulit diungkapkan akan melahirkan tindakan besar. (DJSN)

26.    Yang diinginkan belum tercapai = sedang berjalan menuju ke sana, tapi belum sampai. (DJSN)

27.    Ingin jadi orang tua yang mendukung penuh hobi anak-anak, agar kelak mereka dapat sukses maksimal. (DJSN)

28.    Jika ingin menjadi pohon besar yang tinggi, kuat, dan menyejukkan, maka sewajarnya harus banyak belajar dan bersabar dengan proses berjalannya waktu sembari terus memperdalam dan memperbesar akar sampai tiba masanya, batang yang semakin meninggi, bercabang, dan berdaun rindang dapat berbuah segar dan manis pada musimnya nanti. (DJSN)

29.    Rejeki nggak ke mana-mana karena mereka sudah ada di mana-mana. (DJSN)

30.    Auto sugesti positif saat sadar untuk menghasilkan refleks berpikir dan bertindak yang tepat dalam meniti hidup yang berkualitas. (DJSN)

31.    Keyakinan yang dibalut dengan komitmen dan konsistensi tak akan pernah mengecewakan. (DJSN)

32.    Sebelum tidur biasakan berdo’a, kesampingkan seluruh permasalahan hidup dan selalu sugestikan pada diri-sendiri bahwasannya mulai saat ini, besok dan seterusnya adalah rangkaian hari-hari yang baik, biarkan gelombang-gelombang positif yang tak kasat mata di alam ini bekerja dalam menghubungkan mimpi dengan realitas. (DJSN)

33.    Pekerjaan yang nggak ada habisnya itu bagus dan sepatutnya disyukuri karena ini bisa menjadi tantangan dalam memanajemen waktu dan kesempatan untuk tingkatkan SDM pada level yang semakin lebih tinggi selanjutnya, walau seringkali harus kurang istirahat, kurang tidur, kurang piknik, dsb, yang penting jangan sampai kurang nutrisi, gizi, dan vitamin agar kondisi badan selalu fit yang selalu dibarengi dengan sikap, mental, dan pikiran yang positif (baik & benar). (DJSN)

34.    Percayalah..., semua itu sementara sebagai konsekuensi sekarang, kalau konsekuensi di masa depan yakin akan bagus, masa tua yang banyak waktu luang, masa tua yang damai, menjadi pribadi tua yang matang dengan pengalaman dan kebijaksanaan hidup, sehingga mampu menjadi inspirator bagi anak serta cucu-cucunya. (DJSN)

35.    Tobat ketika usia sudah tua itu baik, tobat dari muda lebih baik. Secerdas dan sekeras apapun dalam upaya mewujudkan impian yang nantinya akan dapat tercapai atau tidaknya masih dalam kemungkinan, sedangkan kematian adalah kepastian. (DJSN)

36.    Satu hal paling menakutkanku: "Saat kesibukan & angan-angan diputus paksa oleh ajal". (DJSN)

37.    Dengan mentalitas serta kemampuan memposisikan diri selalu membutuhkan bantuan orang lain bermanfaat positif dalam melestarikan kebiasaan untuk mau menghargai semua orang yang lebih muda dan menghormati semua orang yang lebih tua. (DJSN)

38.    Asal itu baik dan benar, tetaplah bersikap sesuai standar karakter kita walaupun terkadang mendapatkan sesuatu sikap yang tidak seimbang (bisa kurang atau bisa lebih), karena sejatinya hal tersebut sebagai penguji konsistensi dari identitas pribadi kita di mana pun dan kapan pun berada. (DJSN)

39.    Apapun yang terjadi atas semua daya dan upaya, tetap hargai diri-sendiri dengan elegan agar semua potensi-potensi yang ada di dalam diri dapat selalu tereksplorasi dan tergali tanpa henti, hingga dapat menghasilkan imaginasi yang termotivasi untuk merubah “mimpi” menjadi realisasi. (DJSN)

40.    Satu modal terbaik agar mampu beradaptasi dengan hal-hal baru adalah kepercayaan diri. (DJSN)

41.    Apapun hasil dan prosesnya, tak akan ada titik jenuh bagi mereka yang menginginkan kualitas hidup yang terus lebih baik dengan senantiasa bijak dalam mengambil pelajaran dari berbagai penyesalan maupun kebanggaan hidupnya yang disertai dengan kesadaran bahwasannya waktu yang tersisa masih akan terus berjalan, bahkan saat mereka berhenti. (DJSN)

42.    Gagal fokus dalam hidup salah satunya adalah terlalu meratapi 1 kekurangan daripada mensyukuri nikmat Allah yang tak terhingga. (DJSN)

43.    3 hal paling efektif dalam mengubah kebiasaan : pergaulan, bacaan, dan lingkungan. (DJSN)

44.    Sejatinya di sepanjang hidup ini adalah perjuangan, dan setelah ini baru dapat diraih kemerdekaan abadi atau bahkan penyesalan yang tak berkesudahan... Gunakan "aji mumpung", mumpung ada kesempatan, jangan ragu tinggalkan yang tidak baik, dekati yang baik... Ini tidak mudah, perlu waktu, perlu proses, perlu keberanian untuk selalu belajar dan berbuat sesuatu yang lebih bermakna daripada kemarin. (DJSN)

45.    Apapun yang terjadi, jangan biarkan diri-sendiri terlalu lama larut dan tenggelam dalam kenestapaan... Mampu membuat diri-sendiri bahagia terlebih dahulu adalah awal yang bagus untuk menebar kebahagiaan kepada sesama. (DJSN)

46.    Tetaplah bersyukur dalam lelahnya bekerja sekarang, karena dulu pernah rasakan betapa lelahnya dalam mencari kerja. (DJSN)

47.    Kemampuan menyampaikan sesuatu pada waktu dan tempat yang tepat adalah skill hidup. (DJSN)

48.    Yang buat sibuk itu bukan hanya karena banyaknya tugas semata, bisa juga karena tidak adanya jadwal khusus dan konsistensi. (DJSN)

49.    Syarat wajib untuk meraih satu pencapaian yang spektakuler, butuh langkah yang strategis, keseriusan, dan totalitas. (DJSN)

50.    Daripada menghabiskan waktu untuk mengeluh lebih baik digunakan waktu tersebut untuk beristirahat, setelah itu lakukan usaha, do’a, dan lanjutkan hidup dengan lebih dewasa dan bijak. (DJSN)