Kumpulan Status Facebook Dadang JSN Bagian 8

Sahabatku semua di manapun Anda berada... Ini adalah kumpulan status yang sudah saya posting melalui akun Facebook saya Dadang JSN mulai dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 yang saya publikasikan melalui blog ini menjadi 9 bagian yang secara keseluruhan dari bagian 1 sampai dengan bagian 9 berjumlah 445 buah status sebagai berikut:

1.      Keputusasaan yang lambat laun akan dapat menenggelamkan diri ini bukan hanya putus asa dalam bekerja dan berusaha, keputusasaan dalam pembelajaran dari setiap kesalahan dan kegagalan adalah penyebab dari hampir semua hal yang meredupkan sinar harapan... Never give up, and then accept of all the gifts from Allah... Amin. (DJSN)

2.      Sesuatu yang kecil akan terlihat besar bagi mereka yang "berpikir besar". Semakin besar sesuatu terlihat, semakin besar pula kemungkinan-kemungkinan. (DJSN)

3.      Cara "mempercepat" roda perputaran waktu yang paling efektif adalah melakukan semua hal dengan "enjoy". (DJSN)

4.      Tidak akan pernah sia-sia segala pembelajaran baik yang sedang Anda tempuh saat ini untuk tujuan yang baik pula nanti, tak peduli siapapun Anda saat ini, kualitas yang telah Anda dapatkan kelak akan semakin menumbuh-kembangkan Anda... Tentu di lain waktu dan di lain tempat (bukan yang sekarang). (DJSN)

5.      Kebahagiaan tersendiri dapat berkompetisi dengan orang yang idealisnya baik, sportivitas selalu menjadi aturan wajib. Dan yang terpenting setiap peserta anti curang... Menang ataupun kalah pada akhirnya adalah "layak dan pantas". (DJSN)

6.      "Yakin bisa" menjadi kunci pembuka pintu gerbang kemajuan, lalu mendatangkan apapun yang seharusnya kita butuhkan, hingga pada akhirnya kita kembali tersadar bahwa kita telah bisa. Alhamdulillah. (DJSN)

7.      Terbiasa hidup susah - keberuntungan kecil cukup membuat bahagia. Terbiasa hidup senang - kesialan kecil cukup membuat nestapa. Dan yang paling ideal ketika selalu tenang, damai, dan sejahtera dalam jiwa, lalu mampu menetralisir segala hal yang terjadi di luar sana, hingga apapun yang terjadi sekarang dan nanti, selalu tersedia alasan-alasan logis untuk senantiasa berbahagia. (DJSN)

8.      Sangat penting memperhatikan hobi kita... Jika itu baik - lanjutkan, jika tidak baik - stop, karena ia mempunyai peran yang sangat besar dalam "membesarkan" atau bahkan "menjatuhkan" kita kelak. (DJSN)

9.      "Jujur menjadi mahal ketika malu menjadi taruhannya." Awali kejujuran dengan perlahan-lahan membuka diri, menyadari ketidaksempurnaan, mengakui kekurangan dan kesalahan diri, lalu tindaklanjuti semua ini dengan perbaikan diri, hingga tiba saatnya nanti menjadi seorang ahli yang tidak tinggi hati. (DJSN)

10.    "Flashback" ke kisah-kisah terindah masa lalu sering menghentikan langkah-langkah kaki yang sedang berlari mengitari sisi-sisi roda kehidupan, mungkin ini merupakan cara Tuhan untuk mengistirahatkan pacuan-pacuan kita untuk kembali menyadari kembali bahwa kehidupan ini bukan semata ujian-ujian penuh arti namun juga anugerah-anugerah indah yang harus dinikmati. (DJSN)

11.    Mengakui kekurangan diri adalah pembuka jalan untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang seringkali gratis dari orang-orang lainnya… Mengakui kekurangan diri termasuk kejujuran yang dapat semakin menjauhkan diri dari sifat-sifat kesombongan yang sering memalukan di hari kemudian. (DJSN)

12.    Pemenang sejati tidak pernah menganggap remeh yang lainnya, namun ia menganggap remeh dirinya sendiri apabila diam stagnan tanpa pembelajaran yang terus berkelanjutan. (DJSN)

13.    Enaknya ikut kompetisi itu adalah yang menang dapat reward dan yang kalah dapat pengalaman. Dua-duanya mendapatkan hasil. (DJSN)

14.    Semua orang itu baik, bila dalam keadaan yang baik. Dan sebagiannya larut dalam keadaannya, kecuali mereka-mereka yang memiliki "idealisme" yang telah tertanam kuat dalam jiwa, raga, dan karakter hidupnya.

15.    Jadilah bintang bersinar terang yang tidak menyilaukan, bersikap tenang dan tidak menenggelamkan. Hidup adalah kesempatan menebar kemanfaatan untuk dituai di hari kemudian. (DJSN)

16.    Setiap produk/karya yang unik itu semuanya nyaris tercipta dari sebuah kombinasi proses antara belajar intensif, kerja keras, fokus, akurasi tinggi (teliti dan sabar). Dan bonusnya "Semakin unik semakin menarik.” (DJSN)

17.    Gali terus potensi diri, temukan inspirasi dan kreatifitas, tanamkan visi, tumbuhkan inovasi, dan pupuk dengan motivasi-motivasi, lalu temukan semua imajinasi bukan hanya dalam dimensi mimpi. (DJSN)

18.    Tetap konsisten dalam menjalankan prinsip-prinsip terbaik dalam hidup, hingga apapun yang terjadi di luar sana, itu hanyalah batu-batu kecil yang tidak perlu disingkirkan. (DJSN)

19.    Jangan terjebak dalam segala hal, kejadian, maupun keadaan yang berorientasi pada masa sekarang dengan salah satu upaya terbaik dalam mengolah pikiran, perasaan, dan tindakan yang positif, salah satunya dengan tidak menganggab remeh/rendah orang lainnya dari sudut pandang apapun dan dalam bentuk apapun, karena masa depan adalah misteri terbesar kehidupan. Di masa depan semua bisa berubah, survey ilmiah telah banyak membuktikan bahwa mereka-mereka yang memiliki latar belakang yang tidak diperhitungkan sebelumnya ternyata menjadi manusia-manusia hebat, pemimpin-pemimpin besar, inspirator perubahan peradaban manusia di zamannya dan generasi-generasi selanjutnya. (DJSN)

20.    Kunci pemahaman ilmu dan penguasaan skill adalah taqwa, dan lebih spesifiknya lagi ketika ilmu/skill yang telah dikuasai itu diamalkan dan dibagi kepada sesama, ilmu kebaikan laksana lentera api, berapapun ia dibagi tak akan sedikitpun mengurangi kapasitas dan kualitasnya, justru sebaliknya… Si pemberi akan kembali mendapatkan bias cahaya-cahaya lebih terang dari sesamanya itu. Lalu ia akan terus mendapatkan jalan dan kemudahan dalam memahami hikmah dan ilmu-ilmu baru dalam hamparan luas alam semesta berkat rahmat kasih sayang yang istimewa dari Sang Maha Memiliki Ilmu. (DJSN)

21.    Karya yang diniatkan demi manfaat bagi sesama, niscaya manfaat terbesarnya kembali pada diri-sendiri, dan karya yang bernuansa egoisme semata sangat potensial menimbulkan penyesalan-penyesalan terbesar dalam hidup nantinya. (DJSN)

22.    Ingin menjadi luar biasa...??? Persiapkan diri bertemu dengan hal-hal / keadaan-keadaan hidup yang tidak biasa, karena hanya itu cara terbaik yang dapat mencetak seseorang menjadi luar biasa. (DJSN)

23.    Jadilah pengukir prestasi yang menginspirasi, pembangkit motivasi, dan selalu rendah hati. (DJSN)

24.    Cinta sejati menjadi obyek autosugesti dalam meyakinkan diri bahwa diri ini tidak sedang terjebak dalam cinta materi, walaupun ternyata untuk memutuskan kriteria "cinta sejati" hampir semuanya bersifat materi ; baik perbuatannya, bagus penampilannya, indah perkataanya, dan yang terpenting adalah menerima cinta ini tanpa syarat-syarat yang berat. (DJSN)

25.    Tujuan utama dalam setiap kompetisi bukanlah meraih kemenangan dan keunggulan pribadi, namun untuk lebih mendalami, memahami, dan menguasai diri. (DJSN)

26.    Menghilangkan keluhan itu sulit, sesulit menumbuhkan kedewasaan, karena kedewasaan merupakan buah termanis dari kesulitan-kesulitan. (DJSN)

27.    Jika saat ini kita bukan siapa-siapa, buatlah sebuah upaya untuk mengidentifikasikan bahwa kita itu siapa? (DJSN)

28.    Bergeraklah terus walau dalam "kegelapan", karena hanya dengan "bergerak", pengalaman-pengalaman baru akan didapatkan. (DJSN)

29.    Di dunia yang luar biasa sebagai salah satu maha karya Allaah SWT, semua masih ada kemungkinan terjadi, hanya satu hal yang tidak mungkin, yakni kembali ke masa lalu. (DJSN)

30.    Karena begitu berharganya waktu dan kesempatan ini, mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya saudara-saudariku dengan daya serta upaya yang semaksimal mungkin, lalu temukan satu demi satu kemungkinan-kemungkinan itu menjadi kenyaataan. Never give up…!!!. (DJSN)

31.    Apa yang akan terjadi nanti, aku tidak dapat mengetahuinya dengan pasti. Namun aku percaya, hidup tanpa perencanaan serta jadwal yang jelas sekaligus tegas dalam pelaksanaan pada setiap harinya, dijamin semua yang telah diupayakan bisa dipastikan akan kacau, berantakan, sia-sia, bahkan hidup merugi. (DJSN)

32.    Jadi, penyebab utama segala kekacauan keadaan yang terjadi saat ini adalah karena tidak adanya komitmen yang baik dalam diri ini. Titik. (DJSN)

33.    Tidak ada jalan pintas untuk menciptakan karya cipta yang berkelas. Kreator-kreator hebat tidak pernah merasa mengejar/dikejar oleh lajunya waktu, namun ia akan selalu bergerak dinamis seiring dengan berjalannya waktu, hingga dalam setiap upaya penciptaan seriusnya itu merupakan buah dari kesabaran, keuletan, kedisiplinan, ketelitian, serta kecermatan dalam setiap detail-detailnya. Another that's all, it's non sense...!!!. (DJSN)

34.    Dalam setiap upaya ke arah kebaikan dan kebenaran, iblis tak akan tinggal diam, ia menjelma dalam berbagai rasa - mengelabuhi jiwa ; 1. Rasa ragu itu mengajak kita untuk tidak jadi melangkah maju, 2. Rasa khawatir itu mengajak kita untuk berhenti berfikir, dan 3. Rasa takut itu mengajak kita masuk dalam barisan pasukan-pasukan pengecut. (DJSN)

35.    Selanjutnya, pertaruhannya adalah kualitas hidup kita yang kembali sama seperti kemarin-kemarin bahkan lebih buruk daripada itu... Na'udzubillaah. (DJSN)

36.    Untuk sementara, hargai kesalahan dan kekurangan yang masih terjadi untuk menjembatani pemahaman diri akan arti pentingnya kebenaran dan kesempurnaan yang harus diprioritaskan. (DJSN)

37.    Jangan sampai terlambat menunjukkan kasih sayang kepada seluruh keluarga dan kerabat kita, sebelum perpisahan mengawali penyesalan mendalam dan berkepanjangan dalam satu episode hidup kita. (DJSN)

38.    Sejuta teori bijak akan terpasung oleh purnanya satu tindakan yang penuh dengan tanggung jawab dan keberanian. (DJSN)

39.    Sederhanakan semuanya biar kerumitan semakin terurai, bila masih tak dapat diuraikan, mereka layak untuk ditinggalkan dengan segera. Masih banyak hal-hal yang lebih penting yang harus diprioritaskan...!!!. (DJSN)

40.    Selalu berhati-hati dalam menggunakan imajinasi. Daya imajinasi dapat mengorbitkan potensi sekaligus bisa menjerumuskan diri. (DJSN)

41.    Separuh syukur itu menerima segala sesuatu yang ada dengan lisan, hati, dan pola pikirnya, lalu tetap melakukan segala kewajiban syari'ah yang menjadi fitrah penghambaan dirinya untuk menggapai ridla Allaah SWT semata untuk melengkapi satu paket syukur totalnya. (DJSN)

42.    Insan yang cerdas itu selalu bertindak berdasarkan skala prioritas, tuntas, dan berkualitas. (DJSN)

43.    Performa terbaik dalam penyelesaian tugas ataupun pekerjaan itu ketika mereka dianggap tidak menjadi beban, melainkan sebagai hiburan. (DJSN)

44.    Karena dalam kehidupan ini sebagiannya tak pasti, maka beranilah mengekspresikan diri untuk berspekulasi. (DJSN)

45.    Satu-satunya jalan pencitraan yang tidak dapat dibangun dengan manipulasi adalah karakter. (DJSN)

46.    Tetap bisa tersenyum dalam duka dan masih sanggup tertawa dalam luka, keduanya menjadi tanda bahwa kita telah dewasa. (DJSN)

47.    Sedikit yang perlu diperdebatkan di tengah banyaknya sudut pandang. (DJSN)

48.    Kehidupan ini sering dengan lembutnya menyapa jiwa, kadang hati ini yang terlalu keras dalam menanggapinya. (DJSN)

49.    Pengorbanan bukan hanya mengikhlaskan akan hilang ataupun berkurangnya sesuatu yang pernah kita punya, namun juga merelakan apa yang seharusnya kita terima. (DJSN)

50.    Pikiran yang sejalan dengan perasaan hampir selalu menghasilkan banyak keputusan dan tindakan yang sarat dengan hikmah kebijaksanaan. (DJSN)