Sosialisasi Pendidikan Inklusif Jenjang SD dan SMP Provinsi Jambi 2019
Sahabat Edukasi yang berbahagia... Pada tanggal 3 sampai dengan 16 November 2019, kegiatan Sosialisasi Pendidikan Inklusif yang dilaksanakan di hotel Ratu kota Jambi yang diikuti oleh kepala sekolah jenjang SD dan SMP se-provinsi Jambi.
Pendidikan inklusif menurut KBBI adalah kegiatan mengajar siswa dengan kebutuhan khusus pada kelas reguler. Kelas merupakan bentuk kecil dari keberagaman yang ada dalam masyarakat. Keberagaman sesuatu yang normal.
Lalu apa pendidikan inklusif itu? Pendidikan yang mengakomodasi semua anak tanpa mempedulikan keadaan fisik, intelektual, sosial, emosi, bahasa, atau, kondisi-kondisi lain, termasuk anak-anak penyandang cacat, anak-anak berbakat (giften children), pekerja anak dan anak jalanan, anak di daerah terpencil, anak-anak dari kelompok etnik dan bahasa minoritas dan anak-anak yang tidak beruntung dan terpinggirkan dari kelompok masyarakat.
Sistem layanan Pendidikan Khusus yang mensyaratkan anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman-teman seusianya (Sapon-Shevin dalam O'Neil, 1994).
Sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya (Permendiknas No. 70 Tahun 2009).
Lalu apa pendidikan inklusif itu? Pendidikan yang mengakomodasi semua anak tanpa mempedulikan keadaan fisik, intelektual, sosial, emosi, bahasa, atau, kondisi-kondisi lain, termasuk anak-anak penyandang cacat, anak-anak berbakat (giften children), pekerja anak dan anak jalanan, anak di daerah terpencil, anak-anak dari kelompok etnik dan bahasa minoritas dan anak-anak yang tidak beruntung dan terpinggirkan dari kelompok masyarakat.
Sistem layanan Pendidikan Khusus yang mensyaratkan anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman-teman seusianya (Sapon-Shevin dalam O'Neil, 1994).
Sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya (Permendiknas No. 70 Tahun 2009).
Untuk info selanjutnya akan diupdate nantinya pada artikel ini. Salam Edukasi..!
0 Response to "Sosialisasi Pendidikan Inklusif Jenjang SD dan SMP Provinsi Jambi 2019"
Posting Komentar